Delta Sungai Kali Keruh Picu Terjadinya Erosi

Bumiayu, 22 Februari 2010: bumiayunews.com

Rentetan kejadian erosi Sungai Keruh telah merugikan banyak pihak baik masyarakat yang ada di radius sungai ataupun pengguna jalan lingkar Bumiayu dan Pemerintah yang harus berulang kali memperbaiki jalan ataupun talud jembatan tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono yang meninjau lokasi longsornya talud jembatan Kali keruh mengatakan bahwa penyebab utama adalah adanya Delta Sungai yang terletak 300 meter dari hilir jembatan atau 70 meter dari Bendungan Laban. Hal ini perlu adanya upaya Guide Channel guna mengembalikan laju arus aliran sungai yang telah berubah arah dan tentunya diperlukan alat berat. Guide Channel sungai Keruh sebagai upaya tanggap darurat untuk menyelamatkan pemukiman penduduk dan jembatan Keruh yang semakin mengkhawatirkan.

Dia juga menambahkan untuk menghindari kejadian yang pernah terjadi, dimana alat berat (Beko) yang dipergunakan untuk Guide Channel aliran sungai keruh terbawa arus banjir pada Sabtu (1/1) malam sekitar pukul 19.00, banjir tersebut juga memaksa lima keluarga atau 26 warga di RT 01 RW 01 Desa Kalierang, mengungsi karena rumahnya ambrol dihantam banjir. Maka harus adanya warning Sistem yang ditempatkan di bendungan kembang dan petugasnya nanti dari Bina Marga Provinsi jateng.

Setelah kunjungan kerja tersebut nantinya dari Bina Marga Provinsi akan melakukan pengukuran dan selanjutnya akan dibuatkan gambar guna mendapat hasil Sketsa bangunan yang lebih baik. "Kegiatan ini diperkirakan sekitar satu minggu kedepan akan diperoleh dan dapat kita dilihat bersama" katanya.
(Dhani)