Kamis, 03 Februari 2011

Revitaslisasi Tradisi Gerakan Pemuda Ansor

Sirampog, Brebes Kamis, Feb 2011 b-news.com


Dalam upaya menjalankan amanat organisasi kepemudaan Ansor, Nusron Wahid, Ketua DPP Ansor yang juga menjabat sebagai DPR RI dari Golkar berkunjung ke Pondok Pesantren Benda Sirampog Brebes, guna bersilaturohim dengan pengasuh Pontren Al-Hikmah,KH Masruri Mughni, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Suriayah Nu Jawa Tengah.
Demikian hasil Liputan b-news:

Ansor: Ngemong Bayi KH Hasim Asyari

Kamis, 3 Februari 2011, rombongan DPP Ansor dibawah pimpinan Nusron Wahid bersilaturrohim ke Kediaman Dewan Syuriyah NU Jawa Tengah, KH Masruri Mughni yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah, Desa Benda Kec. Sirampog Kab. Brebes Prov. Jateng.

Dalam silaturrhim tersebut Nusron selaku Ketua terpilih DPP Ansor Periode 2011 - 2015 memohon restu kepada Ketua Suriayah NU Wilayah Jateng, untuk melaksanakan rencana program yang hedak dilaksanakan oleh DPP Ansor antara lain Revitalisasi Tradisi Ansor yang selalu mengawal Islam Keindonesiaan, Sistem Kaderisasi Ansor mengingat Pemuda Ansor adalah Generasi Pemimpin masa depan, Pemimpin Pemuda, Pemimpin, NU dan Pemimpin Bangsa. dan Pemberdayaan kearifan / potensi Warga Ansor.

Ketua Suriyah yang juga Pengasuh sangat merespon positip apa yang direncakan sahabat Nusron. Bagi Beliau (KH. Masruri Mughni), berorganisasi di Ansor itu sama halnya dengan ngemong bayinya KH Hasyim Asyari. maka sudah semestinya dalam menjalankan kepemimpinan Ansor harus mengacu kepada apa yang telah diamanatkan oleh Beliau (KH.Hasyim Asyari/Red).

Kritik dan Saran

"Kebiasaan NU (termasuk didalamnya Ansor/red), kegiatan hanya ada ketika baru terpilih atau dilantik, seteleha itu biasanya diam", sindir Abah, Panggilan untuk KH Masruri, menyampaikan beberapa pesan kepada rombongan DPP Ansor, yang didampingi DPW Ansor Jateng, DPC Kab Brebes dan PAC Ansor Kec. Sirampog.
untuk itu kegiatan Ansor hendaknya terjadwal dan terencana serta berkelanjutan".

"Kebiasaan Ansor akhir-akhir ini dalam melakukan kegiatan, mulai meninggalkan tradisi Ke-NU-an, dimana Kegiatan-kegiatan Ansor lebih suka bertempat di Hotel-Hotel ketimbang di Pesantren", padahal menurutnya, "di Pesantren mempunyai fasilitas yang tidak kalah dengan Hotel, bahkan akan lebih efesien dan efektif apabila kegiatan-kegiatan Ansor di tempat di Pesantren".

Kunjungan rombongan DPP Ansor Ke Pondok Pesantren diajak ke Sania FM, radio milik Pontren Al-Hikmah. disana Nusron Wahid didampingi oleh wakil dan sekjendnya berbincang-bindang dengan kru radio FM dan wartawan NU Online. berikut hasil liputannya:

Budaya Global yang sedang berkembang saat ini menuntut Pemuda Ansor untuk mampu berpikir global dalam mempartahan nilai-nilai luhur tradisi ke-NU-an.
Ansor sebagai organisasi Kepemudaan NU, mengeban amanat menjaga tradisi Islam keindonesiaan.

Strategi Gerakan Ansor

Dewasa ini tradisi ke-NU-an mulai memudar, dimana hal ini rupanya dikarenakan kader-kader muda NU mulai enggan melestarikan tradisi islam keindonesiaan yang khas dimiliki NU. keengganan tersebut rupanya sangat dipengaruhi oleh permasalahan umum yang dihadapi oleh Sahabat Ansor, yaitu permasalahan Pangan, Energi dan Finance.

Maka untuk mengembalikan semangat ke-NU-an yang perlu dilakukan adalah menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapinya terlebih dulu, untuk itu, kata Ketua DPP Ansor, bahwa Ansor perlu melakukan pertama revitaslisasi tradisi ke-NU-an, dengan menjaga dan melestarikan tradisi budaya NU yang identik dengan Islam keindonesiaan.
Kedua Penguatan sistem Kaderisasi, dengan melakukan kegiatan kaderisasi di setiap daerah. dan ketiga yaitu Pemberdayaan Potensi Pemuda Ansor dengan melaksanakan kegiatan bergbagai pelatihan/workshop untuk membekali kader Ansor dengan ketrampilan yang tepat guna (Life Skill).

Adapun Konsep gerakan yang diperlukan untuk mencapai itu semua menurut Nusron dengan mengutip Mau Tje Dong, yaitu "menebar untuk menyusur dan menyatu untuk menggempur". (SML)

Comments :

0 komentar to “Revitaslisasi Tradisi Gerakan Pemuda Ansor”

Posting Komentar

Syamsul Maarif

Syamsul Maarif
Seminar Pendidikan

Pelanggan

Kontak

Bagi yang mau kirim tulisan, kritik, saran atau pasang iklan silahkan email ke via e-mail: syamsulm77@gmail.com
Kontak: Syamsul Maarif, tinggal: dk Sanjaya, Manggis, Sirampog, Brebes.
BlogCatalog Blog Directory

  © Blogger template syamsul by endiananews.com 2011

Back to TOP