Oleh Syamsul Maarif
Ada tanya, apakah Indonesia sedang baik-baik saja? Pertanyaan ini iseng saya tuliskan di Google search engine. Tulisan yang muncul selebar layar, seolah menjawab pertanyaan "Indonesia sedang tidak baik baik saja".
Tertera jelas kutipan-kutipan sebagaimana saya tulis berikut ini;
* Sri Mulyani ; "Jangan katakan Indonesia sedang baik-baik saja".
* Alasan AHY sebut Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
* Jokowi : Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja".
* Presiden Jokowi : Dunia Pers sedang tidak baik-baik saja.
Itulah headline yang muncul di Google Search Engine, Selasa, 10 Oktober 2023.
Maka disini saya kembali merenungkan, apakah Indonesia sedang baik-baik saja?
Saya mencoba untuk menjawab dengan fakta-fakta yang dirasakan oleh petani-petani yang ada di sekitar.
Harga sembako mahal, Beras yang tahun kemaren masih 8.000 - 10.000, hari ini sudah sampai 13.000 - 16.000. Wah petani untung nih. Eh faktanya tidak demikian, petani sudah lama buntung.
Mereka serba kesulitan, dari kesulitan mendapatkan air yang sudah banyak dialihkan ke perusahaan-perusahaan air minum. (Bentroknya UU Sumber daya air dengan UU Pertanian).
Mereka sulit mencari tenaga kerja. Warga sekarang lebih memilih jadi miskin ekstrim agar dapat bantuan, PKH, dll. Warga pun ogah bekerja di Sawah, gengsi, sudah kotor bayarannya kecil.
Mereka sulit mencari pupuk, katanya pupuk subsidi, giliran beli harganya tinggi, sudah begitu langka lagi.
Mereka sulit menjual padi, kalaupun ada pembeli maunya murah sekali. Dilemanya mau ditahan nunggu harga naik, butuh uang. Mau dilepas kok ya harganya memprihatinkan. Terpaksa dijual dgn harga yang pas-pasan.
Apa kita harus bilang kondisi Bangsa Indonesia sedang baik-baik saja dengan fakta seperti tersebut diatas?
Comments :
0 komentar to “Apakah Indonesia Sedang Baik-Baik Saja?”
Posting Komentar