Pergerakan tanah masih kerap terjadi di wilayah dukuh Kapur LebakGoak desa Sridadi kecamatan Sirampog Brebes.
Namun sejauh ini belum ada tanda tanda pihak pemda Brebes memindahkan warga ketempat yang lebih aman.
Dukuh kapur Lebakgoak yang berada di wilayah desa Sridadi dihuni 425 jiwa dengan 113 KepalaKeluarga menempati 99 rumah pada bulan lalu mengalami pergerakan tanah.
Sebanyak 10 rumah terpaksa di bongkar karena mengalami retak retak membahayakan penghuni rumah.Sedangkan rumah warga yang lain hingga kini masih di tempati meski
mengalami retak retak.
"Waktu itu Pemerintah berjanji memindahkan warga ketempat yang lebih aman namun hingga kini janji belum terbukti," ungkap Masripah salah satu warga dukuh Kapur kepada bumiayunews Senin (7/2/2011).
Masripah menanyakan keseriusan Pemerintah merelokasi warga dukuh Kapur ketempat yang lebih aman.
Karena lama ditunggu belum ada tanda tanda warga akan segera direlokasi.
"Setiap malam bila hujan turun kami di hantui rasa was was takut rumah tiba tiba roboh.
Pemerintah sudah tahu kondisi kami namun kenapa se olah olah tutup mata membiarkan keselamatan kami,' gerutu Masripah
Kepala Kesbangpolinmas Brebes DRS Rais Kana di komfirmasi wartawan mengatakan masalah relokasi diserahkan Kepala desa
' Masalah relokasi tanggung jawab Kepala Desa mencari tempat relokasi. Dan hingga saat ini belum ada laporan Kepala desa mengenai tempat.
Bila sudah ada dan persyaratannya lengkap kami akan ajukan bantuan relokasi ," terang Rais Kana(PR)
Senin, 07 Februari 2011
Browse » Home »
brebes ,
bumiayunews.com ,
lebakgoak ,
Sirampog
» Ratusan Warga Terancam, Pemkab Tutup Mata
Ratusan Warga Terancam, Pemkab Tutup Mata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Ratusan Warga Terancam, Pemkab Tutup Mata”
Posting Komentar