Jembatan Kali keruh di Jalan lingkar Bumiayu yang kemaren amblas lagi pada tgl 31 Januari 2011 kemaren, dikeluhkan pengusaha yang punya kegiatan usaha di sepanjang jalan lingkar. Pasalnya omset mereka menurun diakibatkan karena akses jalan ditutup.
"Kalau jalan ditutup terus semacam ini bagaiaman konsumen akan datang, padahal penutupan jalan bisa dilakukan di pertigaan Bayur, dan sebelum terminal, sehingga mobil masih bisa masuk ke area usaha". Keluh Bayu Harun Marketing Sakalibel yang mengelola rumah makan di Jalan Lingkar.
"Begitupun pengusaha lain bengkel mobil dan motor, para pedagang juga merasakan hal yang sama, yaitu penurunan pendapatan yang cukup signifikan" tambahnya.
Untuk itu kami sebagai warga sangat berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki, dengan melakukan normalisasi aliran sungai yang mengancam ambruknya kembali jembatan. kami sudah jengah karena jembatan tersebut lagi-lagi amblas, bahkan dalam kurun 1 tahun ini sudah sekitar empat kali. diperbaiki amblas lagi, perbaiki amblas lagi, ini ada apa sebenarnya?.
Mendengar keluhan tersebut sdr. Rohman politisi asal Demokrat berkomentar dengan mengusulkan agar dinas terkait saling berkordinasi dan bersinergi dengan segera menanggulangi kerusakan jembatan dan jangan saling lempar tanggung jawab. Mengingat dampak penutupan jalan lingkar bumiayu mengakibatkan jalan dalam kota macet, perekonomian terganggung. tegasnya. (SML)
Sabtu, 05 Februari 2011
Browse » Home »
Bumiayu ,
bumiayunews.com ,
kalikeruh ,
wartabrebes.com
» Jembatan Amblas, Perekonomian Terganggu
Jembatan Amblas, Perekonomian Terganggu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Jembatan Amblas, Perekonomian Terganggu”
Posting Komentar